6.1. Is it possible to begin coding immediately after an analysis model has been created? Explain your answer and then argue the counterpoint.
Analysis model mendeskripsikan struktur sebuah sistem ataupun aplikasi yang sedang kita modelkan, terdiri dari class dan sequence diagram. Jadi, dasarnya, analysis model merupakan sejenis fondasi dari model desain karena mendeskripsikan struktur logika dari sebuah sistem tetapi bukan bagaimana cara mengimplementasikannya.
Menurut saya, coding dapat dilakukan setelah analysis model dibuat karena class diagram dan sequence diagram sudah tertera. Dengan begitu proses dan struktur dari sebuah aplikasi dapat dilihat keseluruhannya. Akan tetapi, coding dapat lebih maksimal jika mengikuti tahapan tahapan pembuatan sebuah aplikasi yang lengkap.
6.2. An analysis rule of thumb is that the model “should focus on requirements that are visible within the problem or business domain.” What types of requirements are not visible in these do- mains? Provide a few examples.
Maksud dari requirement tersebut adalah yang di luar dari jangkauan aplikasi yang diminta. Seperti contoh kasus seorang developer diminta untuk membuat sebuah aplikasi merecord data pengeluaran dari sebuah perusahaan maka yang harus diperhatikan tentu adalah data data yang dibutuhkan dan proses penyimpanan data oleh user. Hal hal lain di luar lingkup aplikasi seperti salah input oleh user ataupun bencana alam yang terjadi di masa depan bukanlah tanggung jawab developer.
6.3. What is the purpose of domain analysis? How is it related to the concept of requirements patterns?
Analisis domain pada hakikatnya adalah upaya peneliti untuk memperoleh gambaran umum tentang data untuk menjawab fokus penelitian. Dengan analisis domain, hasil yang diperoleh merupakan kumpulan jenis domain atau kategori konseptual beserta simbol yang dirangkumnya. Teknik analisis ini sangat relevan untuk dipakai dalam studi yang bersifat eksploratif. Konsep pola requirement sendiri dapat dihubungkan ke analisis domain jika pola pola yang digunakan bersifat perulangan artinya code akan digunakan kembali.
6.4. Is it possible to develop an effective analysis model without developing all four elements shown in Figure 6.3? Explain.
Untuk mengembangkan sebuah analisis model tanpa mengembangkan empat elemen lainnya dapat saja dilakukan tetapi efektivitas model tersebut tidak baik karena keempat model yaitu scenario based, behavioral, class dan flow model saling berhubungan erat satu sama lain dan ketidakhadiran sebuah elemen akan mengurangi kelengkapan dari model analisis yang dibuat. Jadi, untuk membuat suatu model analisis, dibutuhkan pengembangan daripada keempat elemen lainnya juga agar dapat memperoleh model analisis yang efektif.
6.5. You have been asked to build one of the following systems:
a. a network-based course registration system for your university.
b. a Web-based order-processing system for a computer store.
c. a simple invoicing system for a small business.
d. an Internet-based cookbook that is built into an electric range or microwave.
Select the system that is of interest to you and develop an entity-relationship diagram that de- scribes data objects, relationships, and attributes.
6.6. The department of public works for a large city has decided to develop a Web-based pot- hole tracking and repair system (PHTRS). A description follows:
Citizens can log onto a website and report the location and severity of potholes. As pot- holes are reported they are logged within a “public works department repair system” and are assigned an identifying number, stored by street address, size (on a scale of 1 to 10), location (middle, curb, etc.), district (determined from street address), and repair prior- ity (determined from the size of the pothole). Work order data are associated with each pothole and include pothole location and size, repair crew identifying number, number of people on crew, equipment assigned, hours applied to repair, hole status (work in progress, repaired, temporary repair, not repaired), amount of filler material used, and cost of repair (computed from hours applied, number of people, material and equipment used). Finally, a damage file is created to hold information about reported damage due to the pothole and includes citizen’s name, address, phone number, type of damage, and dollar amount of damage. PHTRS is an online system; all queries are to be made inter- actively.
a. Draw a UML use case diagram for the PHTRS system. You’ll have to make a number of assumptions about the manner in which a user interacts with this system.
b. Develop a class model for the PHTRS system.
6.7. Write a template-based use case for the SafeHome home management system described informally in the sidebar following Section 6.5.4.
6.8. Develop a complete set of CRC model index cards on the product or system you chose as part of Problem 6.5.
6.9. Conduct a review of the CRC index cards with your colleagues. How many additional classes, responsibilities, and collaborators were added as a consequence of the review?
6.10. What is an analysis package and how might it be used?
Analysis package merupakan elemen-elemen dari model analisis yang dipaketkan dan dibari nama representasi. Analysis package sendiri dapat digunakan untuk sebuah projek yang membutuhkan banyak class yang dikelompokkan menjadi berbagai kelompok berdasarkan kategori masing-masing.